Sedikit sekali netizen Indonesia yang sadar bahwa di dunia maya pun ada etikanya. Pernah dengar tentang netiket (netiquette)? Netiket adalah etika yang berlaku di internet. Etika ini mengatur bagaimana sebaiknya kita berkomunikasi atau berperilaku di internet agar terhindar dari berbagai masalah di dunia maya. Etika media sosial, merupakan bagian dari netikat. Andai etika ini dijalankan, maka tak akan ada kasus penghinaan di Facebook, Twitter, Path, dan media sosial lain, yang berujung di penjara.
Apa saja etika di media sosial itu? Bukan hal yang rumit, melainkan segelintir aturan main yang mengatur bagaimana sebaiknya kita berperilaku di media sosial. Ini dia 10 di antaranya:
1: Tidak berbohong.
Media sosial merupakan ajang berbagi informasi, apabila kamu menyebarkan informasi palsu, maka orang akan meragukan kredibilitasmu. Berbohong di media sosial, baik di isi postingan (status FB, Twitter, Path), membuat orang sulit percaya lagi padamu.
2: Tidak membenci,
Rasa benci tak bisa dihindari, tapi bukan berarti kita bebas mengekspresikan kebencian di media sosial, atau mengajak orang untuk ikut membenci. Kalau tak tertahankan lagi karena ingin melampiaskan emosi, usahakan jangan menyebut nama orang atau pihak yang kita benci secara eksplisit, sebab itu sudah merupakan penyerangan.
3: Berbagilah informasi
Selama bukan informasi sensitive, berbagilah informasi yang sekiranya bermanfaat bagi orang lain. Ini salah satu aktivitas di media sosial yang disukai user lain.
4: Hindari makian
Makian, entah di dunia maya atau dunia nyata, membuat orang tersinggung. Jika tidak terima, pihak yang terseinggung bisa memperkarakannya secara hukum.
5: Hindari hinaan atau pelecehan terhadap pihak lain.
Selain memicu masalah, menghina akan merendahkan reputasimu.
6: Hormati privasi.
JIka user lain enggan berbagi informasi pribadi padamu, hargailah. Tidak perlu marah, atau bahkan memaksanya membagikan informasi itu.
7: Cek dan ricek akurasi informasi yang akan kamu sampaikan.
Sering kita dengan mudah terprovokasi untuk menyebarkan informasi yang kontroversial. Cek dulu, siapa tahu itu hoax alias informasi palsu.
8: Bersahabatlah ke user lain.
Sama seperti di dunia nyata, di medos kamu akan disukai jika bersikap ramah. Namun jika tidak bisa, setidaknya jangan menyerang user lain.
9: Jangan ragu minta maaf.
Sudah terlanjut menyinggung perasaan user lain? Terlanjur menyebar info palsu? Minta maaflah segera.
10: Pertimbangkan sebelum memosting sesuatu.
Memosting status FB atau twit saat emosi, bukan hal bijak. Bisa berujung ke masalah rumit seperti yang dialami Florence Sihombing di Path.
Sumber gambar: http://themodernconnection.com/