3langkah

Istilah ‘infografis’ sepertinya sudah cukup sering didengar oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang sering menggunakan media sosial. Namun istilah tersebut mungkin belum familiar bagi masyarakat umum. Lalu apa yang dimaksud dengan infografis itu sendiri?

Infografis secara sederhana dapat diartikan sebagai visualisasi dari suatu data atau informasi. Visualisasi yang digunakan dalam infografis sangat beragam, misalnya foto, gambar, garis, warna dan sebagainya. Infografis biasanya digunakan sebagai alat penyampaian suatu informasi yang sudah divisualisasikan sehingga dapat lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca.

Menurut House of Infographics, infografis secara umum dibagi menjadi 3, yaitu:

Infografis Statis

Infografis statis adalah bentuk infografis yang tidak bergerak. Infografis ini biasanya terdapat pada media cetak dan website. Infografis jenis ini adalah infografis yang paling umum dan paling banyak digunakan. Contoh infografis statis dapat dilihat  di sini.

Infografis Animasi

Jika infografis statis tidak bergerak, lain halnya dengan infografis animasi. Infografis anismasi merupakan jenis infografis yang dapat bergerak, biasanya berbentuk animasi, baik 2D atau 3D. Infografis ini banyak terdapat di televisidan media online seperti Youtube dan Vimeo. Salah satu contohnya dapat dilihat di sini.

Infografis Interaktif

Infografis ini biasanya terdapat di website. Infografis jenis ini secara tidak langsung menuntut penggunanya untuk aktif berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan melalui user interface yang telah di-desain. Untuk menggunakan infografis ini, pengguna harus mengeksplore infografis agar memperoleh informasi yang diinginkan. Contoh bentuk infografis interaktif dapat dilihat di sini.

Meskipun infografis ada beberapa macam, namun dalam pembuatannya tentu tidaklah jauh berbeda. Lalu bagaimana cara membuat infografis yang baik sehingga informasi yang ada dapat divisualisasikan dengan tepat dan dapat dimengerti serta dipahami oleh pembaca? Setidaknya ada tiga langkah yang perlu diperhatikan dalam membuat infografis, antara lain:

  • Sumber Data

Sebaiknya carilah data dan informasi yang dibutuhkan dari sumber yang dapat dipercaya kredibelitasnya. Sehingga dapat meminimalisir kesalahan informasi yang akan divisualisasikan. Buatlah poin-poin utama dari data dan informasi tersebut  yang menjadi fokus untuk divisualisasikan.

  • Desain

Memang banyak situs yang menyediakan desain tempelate untuk mempermudah pembuatan infografis. Namun, bila desain tempelate tersebut banyak digunakan tentu infografis yang kita buat tidak akan menarik. Desain yang menarik dan mudah dimengerti biasanya lahir dari tangan-tangan kreatif para graphic desainers. Minta bantuanlah pada graphic desainer yang memang berpengalaman dalam membuat infografis.

  • Konten

Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah konten di dalam infografis. Sebaiknya gunakan sedikit narasi untuk menjelaskan poin-poin informasi yang divisualisasikan sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca. Karena pada dasarnya infografis adalah visualisasi dari data-data yang berbentuk narasi.