Belum habis kesulitan orang tua mengurus anaknya di dunia nyata, hari ini orang tua juga harus khawatir tentang apa yang anak-anak mereka mungkin lakukan di internet. Salah satunya adalah media sosial. Ya, media sosial memang menarik untuk anak-anak … itu keren, itu hipster, teman-teman sudah memakainya.
Mungkin itulah celoteh mereka saat meminta orang tua untuk membuatkan akun facebook-nya. Dan akan menjadi sulit untuk menolaknya. Jadi apakah tidak apa-apa anak-anak menjadi aktif di situs media sosial seperti Twitter dan Facebook? Berapa batasan usia anak yang diperbolehkan bermain di masing-masing platform media sosial tersebut?
[title above=”” h3=”false” center=”false”]Batasan Usia Anak di Media Sosial[/title]
[separator size=”medium” center=”true” empty=”false” opaque=”false” margin_top=”” margin_bottom=””]
[dropcap style=”hexagon”][icon]icon-twitter[/icon][/dropcap]Twitter dengan sangat jelas menyatakan persyaratan usia minimum bagi siapa saja yang mendaftar untuk akun baru di jejaring sosial media mereka: 13 tahun. Namun pada tahun 2009 mereka menghapus persyaratan tersebut dan menggantinya pada kebijakan privasi mereka, yang sekarang menyatakan:
[highlighted_text]Our Services are not directed to persons under 13. If you become aware that your child has provided us with personal information without your consent, please contact us at privacy@twitter.com. We do not knowingly collect personal information from children under 13. If we become aware that a child under 13 has provided us with personal information, we take steps to remove such information and terminate the child’s account.[/highlighted_text]
Ketika [icon]icon-twitter[/icon] tidak meminta umur untuk mendaftar, lain halnya dengan facebook, mereka memintanya untuk itu. Umur yang diperbolehkan untuk mendaftar ke platform media sosial mereka adalah 13 tahun, jumlah yang sama dengan terms dari beberapa media sosial lain seperti Instagram, Pinterest, Tumblr, Reddit, snapchat dan Secret.
Pakar media sosial, Mas @nukman mengatakan batasan usia sebenarnya tidak terlalu berpengaruh bagi anak dengan perlakuan khusus, misalnya saja anak artis yang disiapkan untuk terkenal juga. Tuntutan tersebut memaksa mereka memiliki akun media sosial, bahkan kadang melakukan kontroversi di media sosial.
Mas @nukman juga bercerita jika anaknya memiliki akun media sosial atas izin dan pantauannya. Dengan catatan, akun media sosial hanya digunakan untuk pamer karya saja, tidak dia pakai untuk selfie-selfie.
[title above=”” h3=”false” center=”false”]Tips Mengasuh Anak Di Media Sosial ala Healthy Children[/title]
- Belajar tentang teknologi media sosial dan memiliki akunnya. Tidak ada cara yang lebih baik daripada memiliki profil diri Anda sendiri di media sosial. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk “berteman” dengan anak-anak Anda dan memonitornya secara online.
- Biarkan anak-anak untuk memahami penggunaan teknologi khususnya media sosial. Anda bisa menanyakan kepada anak anda “Apa kamu sudah menggunakan internet hari ini?”.
- Penggunaan teknologi tentu bervariasi berdasarkan usia mereka. Remaja cenderung menggunakan media sosial untuk mengobrol, baik melalui pesan instan maupun media sosial seperti facebook dan twitter. Tanyakan pada mereka “Apa yang kau tulis di laman facebook-mu?” “Apakah ada yang mengirim pesan kepadamu hari ini?”.
- Berbagi kepada anak anda, apa yang anda lakukan di media sosial setiap harinya. Fasilitasi dan ajak diskusi tentang percakapan mereka di media sosial. Cobalah berusaha membuat anak aanda mengatakan tentang kehidupan media sosialnya.
- Tempatkan komputer pada area umum di rumah anda, seperti ruang keluarga atau dapur. Jadi anda bisa memantau apa yang dilakukannya di internet dan media sosial, tentu juga waktu yang mereka habiskan untuk itu.
[separator size=”large” center=”true” empty=”false” opaque=”false” margin_top=”” margin_bottom=””]
Sumber:
https://www.pedialliance.com/socialmediaguide
http://www.recipegirl.com/2011/10/04/kids-and-social-media-at-what-age-is-it-okay/
http://www.huffingtonpost.com/diana-graber/3-reasons-why-social-media-age-restrictions-matter_b_5935924.html