Seberapa ketergantungan manusia pada ponsel? Woho, ada banyak angka mengejutkan soal ini. SocialMediaToday mengompilasi sejumlah sumber data soal ini. Saat ini populasi manusia di dunia ada sekitar 7,4 miliar, tapi 4,77 miliarnya adalah pengguna ponsel, alias 64%-nya. Artinya, lebih banyak orang yang punya ponsel ketimbang sikat gigi. Sejak iPhone pertama kali merilis teknologi smartphone, ada 1,9 miliar orang memakai smartphone, alias 25% dari populasi dunia. Diprediksi, tahun 2020 nanti melonjak jadi 85%.
Hampir 83% manusia di dunia ini mengakses internet dari smartphone. Dari angka itu, 758.720.000 orang memakai platform Android dan 150.790.000 pengguna iOS. Indonesia menduduki peringkat ke-6 sebagai negara dengan pengguna smartphone terbanyak, yaitu 52,2 juta. Peringkat 1 China, 574,2 juta, 2. Amerika Serikat, 184,2 juta, 3. India, 167,9 juta, Rusia, 58,2 juta, 5. Jepang, 57,4 juta.
Rata-rata orang memakai smartphone 5 jam sehari. Rata-rata lho ya, pastinya banyak yang lebih lama dari itu. Ada yang 20 jam? Hahaha. Sebanyak 84% pengguna smartphoe mengaku memeriksa smartphone adalah yang dilakukannya pertama kali di pagi hari. Lho, kok bukannya senam pagi atau kecup suami? Hihihi. Pengguna smartphone 47% adalah perempuan, dan 53% lelaki. Nah, 44% pengguna mengaku tidur bersama smartphone di bawah bantal, agar selalu udapte dengan ada yang ada di smartphone. Sebesar 78% pengguna menderita panik atau stres jika dia kehilangan kontak dengan smartphone-nya. Duh, kalau kehilangan pacar gimana?
Sekarang bahas efek negatif penggunaan smartphone nih. Ada yang namanya text neck, yaitu nyeri pada leher akibat kebanyakan mainan smartphone. Hayo, kamu pernah mengalami? Setiap 1 dari 6 ponsel ternyata mengandung bakteri E. Coli. Sebanyak 12% orang memakai ponselnya saat mandi. Eits, ntar kecemplung lho! Kalau di kerumunan, selalu ada orang sibuk dengan smartphone, setidaknya 35%. Lucu nih, 33% orang berlagak sibuk dengan ponselnya di restoran, walau sebenarnya tidak. Seru kan fakta-fakta soal pengguna smartphone tadi? Ada yang mau berbagi pengalaman?