Kali ini ada yang spesial pada Pojok Selebtwit kami. Karena kali ini orang yang akan kita bahas bukan cuma ngetop di Twitter namun juga bisa dibilang seleb di platform media sosial Vine. Kalau soal keahlian, orang yang satu ini bisa dibilang mahir banget membuat sketsa dan ilustrasi serta apapun yang berbau art & design. Saat Politwika membahas soal platform medsos yang sedang digandrungi anak muda itu, ada rekomendasi untuk membahas salah satu yang dianggap ‘suhu’ di sana. Yak, Politwika mendapatkan kesempatan mewawancarai @pinot melalui surel. Maklum biaya wawancara langsung ke New York mahal bro. Gimana gak mau dikatakan suhu, followersnya di Vine sudah mencapai angka 359.6K, wow, jumlah yang sangat fantastis. Terlebih akunnya pun sudah terverifikasi.
@pinot atau Wahyu Ichwandardi merupakan orang yang senang sekali dengan semua yang berhubungan dengan kreativitas dan seni, karena kebetulan ia memiliki orang tua yang juga memiliki latar belakang seni rupa. Ia sendiri merupakan lulusan FSRD ITB. “Karena sudah terbiasa mendapatkan pendidikan kreativitas dari kecil, saat dewasa jadi lebih suka melakukan kegiatan yang semi-nyeleneh. Terbawa saat sudah berkeluarga, istri juga pola pikirnya sama dengan saya,” ungkapnya.
Dari sekian banyak platform media sosial, @pinot memilih Vine untuk publikasi hasil karyanya. Bisa kita lihat perbandingan jumlah followers yang cukup signifikan antara Twitter dan Vine. Hmm, sepertinya lebih tepat kalo @pinot dijuluki sebagai selebvine. “Kreatifitas akan semakin hidup jika ‘dibatasi’ atau ditantang. Vine itu dulunya gak memungkinkan kita buat ambil materi video dari luar. Jadi, video harus dibuat dalam aplikasi Vine. Salah satu caranya adalah dengan merekam animasi sederhana dengan pensil dan kertas. Persis seperti kegiatan animasi sebelum era komputer dan CGI. Tapi justru di situ letak asyiknya!”
Kalau kalian memperhatikan geliat medsosnya @pinot kalian pasti tahu kalau dia memiliki dua akun di Twitter maupun Vine; yaitu @pinot dan @pinotski. Meski kedua akunnya tersebut dikelola oleh dirinya sendiri, @pinot punya alasan mengapa ia buat seperti itu.
“Akun yang satu buat sok-sok serius pake bahasa Inggris, jadi semacam ruang tamu. Kalau yang satunya lagi buat nyeleneh-nyeleneh ngga jelas tapi tetep sok filosofis, jadi semacam kamar pembantu,” akunya.
Seperti halnya seniman pada umumnya. Sekeren apapun mereka pasti ada yang menjadi inspirasi mereka dalam berkarya, kalau @pinot sendiri mengaku mengidolakan beberapa, contohnya Walt Disney dalam hal animasi, The Beatles dalam hal revolusi budaya, Steve Jobs dari segi inovasi. Di Vine pun ia mengidolakan beberapa suhu seperti Ian Padgham, Khoa Phan, Meagan Cignoli, Tee Keen Ng yang rata-rata memiliki gaya art & craft.
Seperti yang kita ketahui, Vine kurang ngehits kalau disandingkan dengan Instagram yang sudah lebih dahulu populer. Padahal menurut @pinot ada kelebihan-kelebihan Vine yang tidak dimiliki Instagram seperti durasi pendek yang hanya 6 detik, dan ukuran file-nya yang tidak terlalu besar. Selain itu, kita masih bisa upload video ke Vine di pelosok daerah dengan jaringan GPRS & EDGE. Buktinya banyak yang upload video Vine di http://vine.co/pulkam dan ini sangat cocok dengan kondisi jaringan internet di Indonesia yang belum cukup bagus.
Kalau kalian suka nge-Vine @pinot juga ngasih tau nih aplikasi pendukung di Vine, @pinot sering menggunakan Adobe After Effects untuk membuat rancang gerakan, sedangkan untuk membuat ruang 3 dimensi ia memakai komposisi Cinema 4D.
Meski ngetop banget di Vine, @pinot juga masih mengoptimalkan platform medsos lainnya seperti Instagram dan YouTube. Misal, saat ia memposting video pendek di Vine, ia akan posting behind the scene-nya di Instagram lalu juga posting versi lebih panjangnya ke YouTube. Jadi semua kebagian rata kan? Hehe. Karena setiap platform itu memiliki keunikan berbeda-beda, engagement dengan users dan followersnya juga berbeda-beda.
Dengan keahliannya itu, @pinot sudah seringkali diajak kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar di antaranya ada Virgin Mobile, General Electric, Ford, Disney, Chrysler, Samsung dan lainnya. Wah keren ya? Ikut mengharumkan nama pemuda Indonesia yang berprestasi juga. Kalian juga bisa lihat lebih lengkapnya di sini, http://pinotvine.tumblr.com/tagged/brand. Yang paling seru dari kesemua itu sebetulnya banyak, tapi ia menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan Samsung yang meminta untuk dibuatkan 8 Vine + 2 Instagram sekaligus dalam jangka waktu pendek. Whoa!
Nah, untuk kalian yang masih newbie dan kepingin jadi expert kayak @pinot, dia juga kasih pesan nih ke kalian, “Be Unique. Boleh niru karya orang, tapi harus lebih bagus. Jangan ngejar popularitas atau jumlah likes, yang penting bikin dulu. Mau itu video animasi, stop-motion, komedi, drama pokoknya bikin supaya jadi bahan omongan orang.”