Hingga saat ini, Twitter masih menjadi salah satu media sosial (medsos) yang masih ramai peminatnya. Hingga Desember tahun lalu, pengguna aktif Twitter di seluruh dunia mencapai 126 juta pengguna.
Twitter juga masih menjadi salah satu sumber berita tercepat yang pernah ada. Bahkan segala sesuatu yang viral di Twitter bisa menjadi pembicaraan hangat warganet, lalu kemudian diangkat oleh media mainstream.
Namun tahukah kalian, beberapa waktu lalu tersiar kabar bahwa para pengguna bisa mengubah feed linimasa Twitter-nya menjadi lebih berwarna, mendapatkan hak admin, serta mendapatkan verifikasi akun?
Jadi, para pengguna Twitter bisa mendapatkan semua hak di atas jika mengubah tahun lahir di profil Twitternya menjadi 2007. Kabar ini disebarkan oleh pengguna dengan username @s_rxii pada 26 Maret lalu dan mendapatkan retwit hingga 26.000 kali dan likes sebanyak 42.000.
https://twitter.com/s_rxii/status/1110265095702097920
Ada yang sudah mencobanya? Jika ada yang sudah, maka kalian adalah orang-orang yang merugi, karena itu semua hanyalah prank semata!
Jika kalian mengubah tahun lahir menjadi 2007, bukannya kelebihan-kelebihan di atas yang akan kalian dapatkan, tapi akun Twitter kalian akan diblokir.
Tidak sedikit korban dari prank tersebut. Ini bisa dilihat dari akun ofisial Twitter yang merilis peringatan kepada para penggunanya agar tidak ikut mengubah tahun lahir menjadi 2007.
We’ve noticed a prank trying to get people to change their Twitter birthday in their profile to unlock new color schemes. Please don’t try this. We don't have different color schemes based on your birthday.
— Twitter Support (@TwitterSupport) March 27, 2019
Yup, jika kalian mengubah tahun lahir menjadi 2007, maka secara matematika umur kalian adalah 12 tahun.
Padahal, peraturan jika kita ingin mendaftarkan akun twitter, pengguna harus berusia di atas 13 tahun. Peraturan ini mengacu pada GDPR (General Data Protection Regulator) dan sudah diterapkan sejak tahun 2018 lalu.
Jadi, adakah teman atau saudara kalian yang terkena prank jahat ini? Sekali lagi kami ingatkan, jangan cepat percaya dengan kabar yang kalian dapatkan di dunia maya. Ingat, tabayyun! Cek kebenarannya terlebih dulu, ya!