Tips Optimasi Media Sosial bagi StartUp

Kalian pasti sudah ngga asing lagi dengan Nulisbuku.com & Valadoo. Ya, seperti yang kita ketahui mereka adalah perusahaan-perusahaan StartUp berbasis teknologi dan media sosial. Kedua perusahan tersebut sangat memahami bagaimana pengaruh media sosial dan teknologi dalam pengembangan perusahaannya, mengingat Indonesia merupakan surganya pengguna media sosial. Perusahaan-perusahaan StartUp akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam bidang promosi menggunakan media sosial, asalkan paham bagaimana mengelolanya.

Sebelum kita membahas lebih jauh, sebenarnya apa sih perusahaan StartUp itu? Banyak definisi berbeda mengenai apa itu perusahaan StartUp. Bahkan ada yang mengaitkan perusahaan StartUp dengan perusahaan baru yang bergerak di bidang teknologi informasi dan menggunakan media internet sebagai platform-nya serta menghasilkan produk-produk digital. Ada juga definisi yang mengatakan bahwa StartUp merupakan perusahaan yang baru beroperasi (biasanya kurang dari 3 tahun) dan masih dalam pengembangan dan pencarian market, dalam kondisi ini perusahaan StartUp dapat melakukan manuver-manuver tajam terkait inovasi-inovasi terbaru. Berikut adalah perusahaan StartUp berbasis teknologi & optimasi media sosial yang dimotori oleh anak bangsa.

  1. Nulisbuku.com adalah self-publishing atau penerbitan indie dengan sistem print on demand yang memungkinkan penulis-penulis baru yang belum memiliki pangsa pasar tetap dapat menerbitkan bukunya. Didirikan oleh @salsabeela atau lebih akrab dengan panggilan Ollie karena melihat banyak sekali penulis-penulis baru potensial yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menerbitkan karyanya karena bersaing dengan penulis-penulis mapan yang sudah memiliki pangsa pasarnya tersendiri. Nulisbuku.com sendiri merupakan salah satu StartUp dengan optimasi teknologi dan media sosial. Tidak berhenti sekedar menerbitkan buku saja, Nulisbuku.com merupakan salah satu StartUp yang selalu berusaha menjaga komunikasinya dengan semua anggota dan komunitas menulis. Facebook dan Twitter menjadi pilihan mereka untuk berbagi informasi seputar tips-tips menulis, event gathering & lomba-lomba terkait lomba penulisan.
  2. Valadoo merupakan situs travel online Indonesia dengan bermacam destinasi dalam negeri dan luar negeri. @JakaWira CEO Valadoo me-merger Valadoo dengan jejaring sosial pecinta travel Burufly. Selain menyediakan paket travel beserta akomodasinya, Valadoo & Burufly membuat terobosan baru dengan menggabungkan situs paket travel dengan jejaring sosial tempat para pecinta travel berbagi foto, ide serta pengalamannya bepergian untuk menguatkan komunitas.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan kalau media sosial sebenarnya memegang peran penting dalam pertumbuhan StartUp di tanah air untuk membangun hubungan dan komunikasi dengan konsumen, calon konsumen atau bahkan klien. Memanfaatkan strategi marketing yang gratis dan efektif tidak ada salahnya, kan? Nah, sekarang kami akan membagikan tips nih untuk memaksimalkan media sosial bagi perkembangan StartUp.

  1. Tentukan Strategi Media Sosial – Sebelum terjun ke medan perang, anda harus terlebih dahulu menentukan strategi agar tak salah sasaran, dalam hal ini anda harus mengetahui untuk tujuan apa media sosial yang akan anda gunakan, apakah untuk sarana promosi alternatif atau berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Tentukan target pasar anda, dengan hal ini anda akan mengetahui jenis media sosial apa yang akan anda gunakan untuk perusahaan StartUp anda.
  2. Media Sosial Apa yang Cocok – Setelah menentukan strategi media sosial anda dapat menentukan akan memilih model media sosial seperti apa, jika model bisnis anda B2B (Business to Business) maka LinkedIn merupakan jawaban yang tepat, namun jika model bisnis anda adalah B2C (Business to Client) maka Facebook, Twitter dan Instagram merupakan ‘rumah’ yang tepat bagi anda.
  3. Identitas Perusahaan – Media sosial yang telah anda tentukan haruslah menampung keseluruhan identitas perusahaan yang anda buat. Informasi tersebut haruslah dibuat selengkap-lengkapnya agar customer atau client anda setidaknya memiliki gambaran jelas mengenai perusahaan StartUp yang sedang anda kembangkan.
  4. Customer Service Alternatif – Selain membuat Customer Service di website yang anda buat ada baiknya kalian memanfaatkan, misalnya Facebook Chat atau Twitter Mention sebagai alternatif Customer Service agar memudahkan anda berkomunikasi dengan customer dan client.
  5. Evaluasi – Dengan melakukan interaksi dengan pengguna media sosial, kalian akan mendapatkan respon yang juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan StartUp anda. Ada kalanya perusahaan berkembang, namun tak menutup kemungkinan anda harus merombak strategi anda. Jangan takut karena ini adalah hal biasa dalam perkembangan StartUp jangan lupa selalu berikan informasi yang berguna dan edukasi mengenai perubahan-perubahan yang terjadi dalam strategi perusahaan anda.

Lihat kan betapa hebatnya media sosial bagi kehidupan kita. Semoga tips-tips tersebut dapat memotivasi anda yang berpikir untuk memulai perusahaan StartUp anda sebagai bahan rekomendasi strategi promosi yang tidak lagi konvensional. Selamat mencoba!