Kemarin jagat Twitter raya kembali dihebohkan oleh kasus copas yang dilakukan (lagi-lagi) oleh seseorang yang cukup punya nama di ranah media sosial. Terkenal dari platform Instagram dengan total followers 5.2M, dagelan / @Dagelandotco di Twitter, yang kerap kali memposting postingan lucu-lucu itu ternyata punya rekam jejak yang buruk. Ya, setidaknya bagi beberapa orang yang sudah sering kecolongan. (Baca: http://chirpstory.com/li/273835).
Kencangnya kritikan yang ditujukan kepada akun dagelan ini dimulai setelah @ernestprakasa yang dimiliki oleh komika Ernest Prakasa mulai kritiknya sejak Kamis malam (23/7). Dalam kritiknya @ernestprakasa juga turut menyertakan beberapa bukti bahwa dagelan telah menyebarluaskan materi humor orang lain, tentunya tanpa seizin content creator awalnya. Tak pelak beberapa akun ternama seperti @shitlicious, @pergijauh & @arhamrsalan juga menjadi target dagelan untuk dicopas kontennya demi memperkaya konten mereka sendiri. Yang mengejutkan, para follower @ernestprakasa ternyata juga banyak menyertakan bukti-bukti terkait copas yang dilakukan oleh dagelan loh.
Kalau ngomong soal copas, Twitter kabarnya akan menindak para pencuri materi humor nih. Udah gak heran sih sebenernya kalau kita lihat di jagat Twitter yang juga dipenuhi oleh spambots, seleb palsu dan para pemancing konflik. Gak mengherankan juga jika banyak sekali akun-akun Twitter terbiasa ‘nyolong’ konten orang demi menaikkan jumlah follower-nya. Nah, kini Twitter akan menghapus dan menyembunyikan tweet copasan dan memunculkan poster copyright holder seperti yang diketahui dari akun @plagiarismbad, sebuah akun yang memiliki daftar-daftar akun yang sering melakukan copas.
Twitter sendiri menerima lebih dari 25.000 peringatan Digital Millennium Copyright Act (DMCA) hingga akhir tahun lalu, hanya saja peringatan-peringatan tersebut lebih sering ditransformasikan dengan foto dan video ketimbang text aktual tweetnya. Hal ini tentunya mirip sekali dengan apa yang dilakukan oleh dagelan yang mengubah tweet seseorang untuk diperindah menggunakan background dan embel-embelnya. Kalau versi luarnya ada @plagiarismbad, menanggapi copas yang dilakukan oleh dagelan muncul nih akun @Dagelandotco_ yang merupakan akun parodinya @Dagelandotco dan menyebarkan banyak sekali bukti-bukti copas yang dilakukan dagelan. (Lihat: https://twitter.com/Dagelandotco_).
Kan kasian orang capek-capek mikir untuk membuat konten bagus kalau hanya untuk dicopas. Twitter sebagai perusahaan yang menyediakan wadah untuk para penggunanya membuat konten kreatif, kini telah memiliki sistem untuk melindungi klaim hak cipta seseorang. Di bawah DMCA, Twitter menyediakan tempat yang aman untuk membuat dan menyebarkan konten kreatif. Meskipun DMCA mengakui sangat langka bagi mereka untuk mengurusi konten intelektual 140 karakter tweet. Siapapun nantinya akan bisa mengajukan klaim hak cipta melalui Twitter’s web form, lalu staff Twitter nantinya akan memilah klaim manakah yang valid. Kemudian jika sudah ditemukan mana yang valid lalu Twitter akan secara otomatis menghapus Tweet tersebut dan Twitter juga menambahkan kebijakan untuk menambahkan peringatan berupa default text “This Tweet from @…. has been withheld in response to a report from the copyright holder.”
Twitter juga mempublikasikan laporan permintaan terkait DMCA di website Chilling Effects. Apakah Indonesia merupakan salah satu dalam list tersebut? Semoga saja. Hanya saja fitur ini bisa saja disalahgunakan oleh beberapa perusahaan untuk menekan komentar negatif seperti yang baru saja dilakukan oleh The Sunday Times dan GoPro. (Baca: http://www.theverge.com/2015/6/18/8803571/sunday-times-intercept-greenwald-dmca-takedown). Semoga penyelesaiannya dapat segera ditemukan oleh Twitter untuk dipergunakan bagi kekayaan intelektual setiap orang dan tidak ada lagi copas-copas di antara kita. Halah!