[title above=”” h1=”false” center=”true”]Facebook Addiction Disorder (F.A.D)[/title]
Seorang psikolog Amerika memperkenalkan istilah baru untuk menggambarkan kecanduan akan Facebook. FAD, atau Facebook Addiction Disorder, adalah suatu kondisi yang didefinisikan oleh jam yang dihabiskan seseorang di Facebook, begitu banyak waktu kehidupan individu dipengaruhi. Fakta mengatakan bahwa sekitar 350 juta orang menderita gangguan yang terdeteksi melalui serangkaian sederhana dari enam kriteria. Orang yang menjadi korban harus memiliki setidaknya 2-3 dari kriteria berikut selama jangka waktu 6-8 bulan.
1. Toleransi: Istilah ini digunakan untuk menggambarkan perilaku putus asa pecandu Facebook. Mereka menghabiskan banyak waktu di facebook, kemudian pecandu masuk ke tahap di mana mereka membutuhkan kepuasan ekstrim yang lain, dan perilaku tersebut dapat merugikan orang lain.
2. Gejala kecemasan: Hal ini terjadi ketika para pecandu facebook harus berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari secara normal. Tanda-tanda umum yang terjadi adalah kecemasan, sulit dan malas untuk berbicara dengan orang lain dan mencemaskan apa yang telah terjadi di akun facebook mereka.
3. Mengurangi kegiatan sehari-hari: Seseorang yang menderita FAD akan mengurangi aktifitas sehari-hari dan diganti dengan melakukannya melalui facebook. Misalnya waktu nongkrong bersama teman digantikan bermain game facebook bersama. Waktu kencan bersama pacar dihabiskan dengan hanya chatting di facebook.
4. Tanggal Virtual: Mereka, pecandu FAD mulai mengganti cara janjian konvensional ke cara virtual. Misalnya janji chatting/grouping jam berpa nanti malam dan sebagainya.
5. Teman palsu: Perhatikan, jika teman kamu memiliki 8 dari 10 list temannya adalah orang asing, itu menandakan teman kamu sudah menderita FAD.
6. Pecandu komplit: Ketika pecandu ini bertemu dengan orang lain, yang ditanyakan setelah nama adalah apa akun facebookmu.. dan segala hal yang berkaitan dengan facebook.