Pernah lihat twit viral ini? Atau kalian termasuk yang meretwit dan like twit ini?

Andi Hidayat atau yang lebih dikenal melalui akun @andihiyat dikenal sebagai selebtwit dengan twit-twit yang lucu dan relateable dengan para pengikut akun tersebut. Andi, begitu ia disapa, umumnya membahas banyak hal di Twitter, mulai dari hal-hal serius, galau, atau sekadar kelakar.
“Gue ngetwit gak nge-draft. Yang nge-draft kalau lagi campaign aja. Asal ngetwit aja.” ucap Andi santai saat ditanya bagaimana proses kreatifnya dalam membuat konten di Twitter.
Lebih lanjut ia mengaku terkadang kontennya di Twitter dipengaruhi oleh topik-topik yang sedang banyak dibicarakan “Gue ngikutin trend buat becanda aja sih, tapi yang pesenan juga ada” jelas Andi.
Tidak hanya mengikuti topik-topik yang sedang tren, Andi juga kerap membuat topik yang kemudian menjadi tren. Seperti #GerakanNontonBioskopSendirian yang menjadi trending dengan jumlah ribuan twit.
#GerakanNontonBioskopSendirian merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Andi sejak April lalu. Seperti yang dapat dilihat dari tangkapan layar 2 twit di bawah, gerakan tersebut merupakan ajakan agar tidak minder atau malu nonton ke bioksop sendirian, jika memang tidak ada teman yang bisa diajak.

Gerakan tersebut relateable dengan beberapa orang, sehingga menjadi viral. Hingga artikel ini ditulis, terhitung sudah 8.000 lebih twit yang menggunakan tagar #GerakanNontonBioskopSendirian.
Sedikit menoleh ke belakang, Andi bercerita bahwa pertama kali ia viral ketika ia mengunggah foto yang membuatnya dikira seorang perempuan. Namun ia sadar bahwa viral tidak akan membuat pengikutnya bertambah, kecuali ia mempunyai branding persona. Sejak saat itu, Andi pun fokus membangun persona sehingga jadi seperti yang dapat dilihat dari twit-twitnya.
“Viral itu gak bikin (jumlah pengikut) lu naik, lu kan harus punya branding (persona) lu sendiri, akhirnya gue bikin branding gue sendiri. Akhirnya gue ngerti, kayak yang di tong sampah. Meskipun remake dari meme lama, itu viral tuh,” jelas Andi serius.
Selain itu, sejak saat itu pula ia memikirkan substansi twitnya sebelum ia twit, sebab ia memikirkan dampak twit yang akan ditimbulkan. “Oh iya gue mikirin, soalnya lagi banyak yang di-troll gitu kan, gue kalo salah dikit pasti rame.” ujar Andi.
Seiring bertambahnya follower, Andi juga turut berubah. “Ya, dulu gue cuek aja gitu dengan penampilan. Sekarang engga kemana-mana harus rapih. Jadi positif sih buat gue jadi ga cuek banget sama diri sendiri.” jelas Andi.
ANTARA TWITTER, INSTAGRAM, DAN YOUTUBE
Andi bercerita juga tentang projek terbarunya, “Gue baru mau mulai Youtube, baru mau memulai dengan video profile memperkenalkan diri gue . Karena emang gak ada yang kenal sama gue tuh, jadi dimulai dengan video profile tentang diri gue, belum konten.” Jelas Andi.
Lebih lanjut Andi mengatakan “Gue susah buat Instagram, soalnya tampang gue biasa-biasa aja. Gue baru membeli kamera untuk mempersiapkan konten di Instagram dan Youtube.” meski mengembangkan ke platform lain, Twitter tetap menjadi yang utama.
Terkait netizen, Andi berkomentar “Kalau Twitter kan face to face ya kalo “reply” lo langsung bisa ngeliat, kalo Instagram bingung gue harus gimana. Paling instagram follower gw senangnya hina-hina gue, seneng banget mereka.” kelakar Andi.
Andi tidak ambil pusing dengan haters di berbagai platform, bahkan ia menganggap tidak punya haters, “Ga ada haters gue mah, biasa aja.” Jawab Andi santai. Meskipun demikian, ia mengakui ada yang menyerangnya, terutama ketika ia sedang naik-naiknya dulu. Tapi Andi memilih cuek.
Demikian, hasil perbincangan seru tim Politwika dengan tamu kita minggu ini. Simple, santai dan relateable adalah tiga kata yang menggambarkan Andi dan twit-twitnya di akun @andihiyat. Mungkin hal tersebut yang membuat twit Andi kerap viral, karena membuat pengikut yang membaca twit-twit Andi merasa tidak sendiri. Setujukah kalian? ***