Pandemi Covid-19 begitu berdampak bagi banyak orang, virus ini tidak hanya mengancam kesehatan, melainkan peradaban manusia. Negara-negara di dunia terancam krisis, sebab ini bukan hanya berdampak bagi ekonominya saja, melainkan aktivitas produksi kita pun terhambat, karena manusia sebagai tenaga kerjanya menjadi korban.
Virus corona menghambat aktivitas yang biasanya kita lakukan, kita harus melakukan physical distancing, bahkan dianjurkan untuk di rumah saja. PSBB pun telah diterapkan demi mengurangi keramaian publik, agar tidak berkerumun atau berdekatan lebih dari 5 orang. Virus corona tidak dapat disepelekan keberadaannya, untuk itu berbagai pihak, baik itu pemerintah ataupun swasta, masyarakat secara kolektif ataupun individual, berupaya meredam wabah tersebut.
Salah satu upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, juga datang dari dunia digital, yakni berupa platforms karya anak bangsa yang diluncurkan untuk membantu menangani virus dengan berbagai cara, dari mulai peta penyebaran virus, hingga tes mandiri untuk mengetahui kemungkinan gejala Covid-19. Berikut ragam aplikasi yang dapat kamu gunakan secara instan melalui smartphone-mu:
Pikobar adalah akronim dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, sesuai dengan namanya aplikasi ini merupakan sistem informasi yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memerangi Covid-19. Masyarakat sudah bisa mengunduhnya di Play Store sejak 20 Maret lalu.
Netizen dapat bertanya dan membuat aduan seputar pandemi melalui aplikasi ini, tampilannya membuat aplikasi ini sangat mudah digunakan. Informasi harian berupa perkembangan ODP, PDP, hingga pasien positif pun datanya terjamin akurat, karena dikeluarkan resmi oleh pemerintah.
Tidak hanya itu, melalui Pikobar pun bekerja sama dengan kitabisa(dot)com untuk menyalurkan bantuan kepada pasien atau keluarga yang terkena korona. Pikobar juga menyediakan fitur istimewa menggunakan AI (artificial intelligence) yang dapat membantu kita memeriksakan keehatan.
Sumber Gambar: garutselatan(dot)info
Qlue tergabung bersama beberapa startup Indonesia lainnya di bawah MDI Ventures meluncurkan platform berbasis integrasi data, chatbot, dan aduan masyarakat terkait perkembangan Covid-19. Masyarakat bisa melaporkan tentang suspect Covid-19, adanya kerumunan, ataupun informasi mengenai rumah sakit yang penuh.
Qlue membuat masyarakat berpartisipasi dalam penanganan virus corona, data-data berdasarkan laporan masyarakat inilah yang akan sangat membantu BNPB untuk menganalisis situasi dan menentukan langkah penganan lanjutan.
Sumber Gambar: medcom(dot)com
Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Fakultas Ilmu Komputer UI (Fasilkom UI) berkolaborasi menciptakan platform penyedia asesmen risiko terkena Covid-19, bernama EndCorona. EndCorona berisi informasi akurat berdasarkan ilmu kedokteran dan situasi terkini, guna mencegah berkembangnya berita hoaks seputar Covid-19. Platform ini dapat diakses melalui endcorona(dot)id.
Keunggulan aplikasi ini adalah menggunakan teknologi cloud, sehingga akan berfungsi dengan cepat, hampir tanpa downtime. Yuk, langsung coba aplikasinya, untuk mengetahui kerentanan tubuh kamu saat ini!
Sumber Gambar: rentetan(dot)com
Karya anak bangsa lainnya adalah aplikasi IndonesiaBisa, cara kerjanya mudah sekali, semudah melihat peta lalu lintas. Sebelum mendapatkan informasi penyebaran risiko pada area tertentu, kamu diwajibkan untuk berbagi informasi tentang kondisi kesehatannya melalui self-assesment. Hal ini berfungsi untuk menghitung risiko dan menentukan warna yang sesuai dengan wilayah kamu berada.
Aplikasi ini juga memiliki fitur tambahan, yakni bluetooth low energy, yang dapat mendeteksi keberadaan pengguna lain dalam jarak tertentu. IndonesiaBisa akan menyimpan data pergerakan/lokasi para penggunanya selama 14 hari terakhir, serta daftar pengguna lain yang pernah berdekatan dalam periode tersebut. Wah, canggih banget!
Sumber Gambar: tangkapan layar
Nah, baru-baru ini Kementerian Komunikasi dan Informasi meluncurkan aplikasi yang juga menginformasikan titik-titik sebaran Covid-19 di seluruh Indonesia, namanya Peduli Lindungi. Aplikasi ini akan menggunakan data yang diproduksi oleh smartphone dengan mengaktifkan bluetooth, nantinya bila ada bluetooth lain yang aktif dalam radius tertentu, akan ada pertukaran id anonim dari perangkat masing-masing.
Eits, gak perlu khawatir! Pemerintah sangat menjamin keamanan dari aplikasi ini, bebas dari malware kok. Peduli Lindungi juga akan mengidentifikasi pengguna yang pernah berada dalam jarak dekat degan orang yang dinyatakan positif Covid-19. Ini sangat berguna untuk mengingat kembali riwayat perjalanan atau kontak orang tersebut.
Sumber Gambar: detikInet
Ternyata banyak sekali aplikasi-aplikasi yang mudah kita gunakan untuk mengetahui informasi dan turut berpartisipasi dalam melawan pandemi. Semoga artikel ini enggak bikin kamu jadi bingung mau download yang mana. Stay safe!