Siapa Bilang Media Sosial Turunkan Produktivitas?

Twitter, Facebook, Path atau media sosial lainnya bisa menjadikan dirimu produktif atau tidak. Sudah banyak studi dilakukan untuk mengetahui apa pengaruh media sosial tehadap kehidupan. Media sosial dikaitkan dengan banyak aspek seperti apakah dia berpengaruh pada sikap seseorang, pola makan, fashion atau sebagai media promosi. Sehingga media sosial dianggap sangat berpengaruh di kehidupan manusia sekarang ini.

Jika media sosial sudah berpengaruh terhadap manusia seperti itu, bagaimana kaitannya dengan pekerjaan, khususnya di Indonesia? Kelly Services, lembaga yang fokus menjadi sebuah konsultan perusahaan melakukan sebuah riset. Riset tersebut adalah tentang kaitan media sosial terhadap kehidupan pekerja di Indonesia. Hasil risetnya adalah sebagai berikut:

  1. Lebih dari 34% peserta survei, berkata sosial media berdampak negatif  bagi produktifitas di tempat  kerja.
  2. 59% lainnya mengatakan bahwa menggabungkan kehidupan pribadi dan professional melalui media sosial dapat menimbulkan masalah.
  3. Di antara tenaga kerja yang berasal dari generasi utama, sebanyak 47% Gen-Y (umur 19-30) dapat menerima penggunaan sosial media dalam ruang lingkup pekerjaan dibandingkan  dari Gen –X (umur 31-48) sebanyak 41persen  dan 33 persen dari Baby Boomers.
  4. Hampir seperempat atau  22 %  dari tenaga kerja merasa bahwa sosial media dapat diterima untuk berbagi pendapat tentang pekerjaan dengan teman-teman.
  5. Lebih dari sepertiga atau tepatnya 34% karyawan telah berkomitmen untuk menghentikan  menggunakan sosial media di lingkungan perkerjaan.
  6. Lebih darisetengah atau 56% responden lebih cenderung mencari pekerjaan melalui media sosial daripada melalui metode tradisional seperti Koran, online dan perusahaan pencari tenaga kerja. (Hasil Survei Kelly Services)

Dari hasil riset tersebut, apakah media sosial sangat berdampak negatif terhadap pekerja? Tentu jika media sosial digunakan dengan seimbang hal tersebut bisa dihindari. Berikut kami berikan tips-tips bagi kalian pekerja agar media sosial tidak berdampak buruk dan membuat kamu produktif. Inilah tips-tips tersebut:

  1. Aktifkan mode diam atau matikan gadget kamu.
  2. Gunakan media sosial kamu untuk mempromosikan perusahaan kamu.
  3. Usahakan ketika bekerja jangan membuka media sosial kamu.
  4. Lakukan kesibukan atau fokus terhadap pekerjaan kamu.
  5. Jika ingin menyampaikan uneg-uneg pekerjaan di media sosial, pikirkan terlebih dahulu atau konsultasi dengan rekan kerja kamu.

Gunakan tips-tips tersebut dengan maksimal. Bukan hanya membawa dampak positif biasa tapi bisa berdampak baik bagi kamu dan perusahaan. Ingat, media sosial bukan penghambat produktivitas. Tetapi media sosial adalah tempat yang membawa banyak manfaat. Gunakan dengan bijak dan kalian akan mendapat hasilnya.

Published by Sugianto

Dapat ditemui di akun @sugisigu