puthu (2)

Beberapa waktu yang lalu kami bertemu dengan orang yang sangat menginspirasi. Orang yang memiliki kesederhanaan khas orang Yogyakarta membagi pengalamannya dalam dunia website kepada kami. Sebelumnya, beliau ini tidak terlalu eksis dibandingkan dengan @arman_dhani apalagi selebtwit lain. Tetapi karyanya baik bentuk tulisan buku dan website memperlihatkan bahwa dia bukan sembarangan orang.

Puthut EA. atau kerap dipanggil mas Puthut ini memiliki percetakan sendiri di Yogyakarta. Percetakan yang bernama Pustaka EA ini telah menerbitkan bermaca buku. Tetapi bukan itu yang menjadi fokus kita hari ini. Fokus kita adalah sepak terjang mas Puthut dalam dunia website di Indonesia. Kalau kalian mengunjungi website beliau www.puthutea.com akan melihat 5 website yang dia sutradarai.

www.mojok.co, www.minumkopi.com, www.pindai.org, www.jombloo.co dan www.fandom.id berada di bawah pengawasan mas Puthut. Kira-kira apa alasan mas Puthut sampai memiliki banyak website? Mas Puthut mengatakan kepada kami bahwa dia memang suka membuat media. Dia bercerita tentang bagaimana melihat terobosan aktivis masjid kampus di Jogja dalam mebuat buletin di kampusnya.

“Saya dari dulu suka bikin media. Saya terinspirasi dari aktivis Islam kampus dimana membuat buletin dalam bentuk 4 muka. Ini terobosan bagus dibandingkan aktivis kampus pada saat itu membuat selebaran dalam bentuk 1 muka.”

Dari kelima website yang “disutradarai” mas Puthut, www.mojok.co akhir-akhir sedang naik daun. Website yang berisi tulisan-tulisan jenaka dan sarkas ini awalnya dibuat hanya untuk mengakomodir status-status di media sosial. “Mojok itu inspirasinya dari status di Facebook. Dari situ saya berpikir kenapa orang-orang hanya menulis di Facebook. Bagaimana kalau dibuat tulisan. Kira-kira dari situ awalnya,” ujar mas Puthut.

Mas Puthut dalam pengelolaannya terhadap situs Mojok.co sangat ketat dalam penyeleksian artikel. Tidak semua penulis terkenal diterima semua tulisannya dan untuk penulis dari kalangan umum dalam sebulan hanya diteruma 3-4 tulisan. “Banyak tulisan kita tolak. Gak jaminan orang tenar diterima. Idenya bagus tetapi tidak bisa mengeksekusi dengan gaya Mojok, yah kita tolak,” jelas mas Puthut.

Terakhir kami meminta wejangan dari mas Puthut. Beliau menjawabnya dengan perumpaan kenapa dia membuat website lebih dari satu. Menurut mas Puthut, memiliki lebih dari satu website membuat dia memiliki daya tawar yang tinggi. “Karena kalau anda hanya memiliki satu, anda tidak dilirik orang. Kita harus memiliki penawaran yang banyak, kita harus powerfull.”

Published by Sugianto

Dapat ditemui di akun @sugisigu